Senin, 21 November 2011

Tugas Kelas IX BL 1 dan 2 Pesan dalam Ceramah atau Pidato

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian sehingga pada kesempatan ini kita dapat bersama-sama berkumpul dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Bapak/Ibu guru yang saya hormati dan anak-anak sekalian yang berbahagia.
Dalam memperingati Hari Anak Nasional kali ini, perlu kita renungkan kembali apa yang telah tersirat dalam GBHN tentang Pembinaan Anak dan Remaja, bahwa pembinaan anak sebagai generasi penerus bangsa harus dilakukan sedini mungkin di lingkungan keluarga dan pembinaan tersebut harus dimulai sejak anak masih dalam kandungan ibu, masa bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, melalui peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, peningkatan mutu gizi, peletakan dasar-dasar kepribadian, kecerdasan, dan sosial, penumbuhan kesadaran akan hidup sehat, pembiasaan awal dalam berperilaku kehidupan beragama dan berbudi luhur, serta peningkatan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila anak menjadi pusat perhatian dalam pembangunan bangsa dan diarahkan untuk menumbuhkembangkan kesehatan jasmani, rohani, dan sikap sosialnya secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Dengan demikian, mereka akan dapat menjadi warga negara dan anggota masyarakat yang berkesanggupan untuk mencapai tingkat kehidupan yang layak, sehat, bahagia, serta sejahtera lahir dan batin dalam masyarakat yang aktif membangun.
Bapak/Ibu guru dan anak-anak yang berbahagia.
Untuk mewujudkan cita-cita menyejahterakan anak Indonesia, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada acara peringatan Hari Anak Nasional, perlu diupayakan dan diwujudkan agar hak-hak anak, baik dari aspek kelangsungan hidup maupun perkembangan dan perlindungan anak sebagai tunas bangsa dapat dipenuhi sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
Harus kita akui bahwa selama ini perhatian pemerintah terhadap pembangunan sektor pendidikan cukup besar. Hal ini antara lain telah dicanangkan Program Wajib Belajar 9 Tahun, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menyongsong pembangunan jangka panjang dan kehidupan global. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kegiatan pembinaan anak secara terencana, terarah, terpadu, dan berkesinambungan sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan.
Untuk itu, saya berpesan kepada anak-anakku tercinta.
Belajarlah dengan tekun, disiplin, kreatif, dan tumbuhkan rasa percaya diri dan sikap hidup mandiri yang nantinya di masa mendatang kalian menjadi harapan untuk menerima estafet kepemimpinan bangsa tercinta ini.
Di samping itu, saya harapkan pula kepada semua Bapak/Ibu guru agar selalu perperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang saling Asih-Asah-Asuh untuk mengantar anak menghadapi era globalisasi agar mereka memiliki ketangguhan dan kemandirian.
Akhirnya, dengan peringatan Hari Anak Nasional, dengan tema “Saya Anak Indonesia“ dan subtema “Anak Indonesia Sehat dan Bahagia” diharapkan agar masyarakat dan para orang tua dapat memberikan kesempatan pada setiap anak untuk hidup sehat, bahagia, bergembira, dan menikmati keberadaannya sebagai seorang anak yang memiliki masa depan yang lebih cerah.
Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua. Amin.
Wabilahitaufikwalhidayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Setelah kamu mencatat hal-hal pokok yang terdapat dalam pidato tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
(1) Dalam peristiwa apa pidato itu disampaikan ?
(2) Siapakah yang menjadi sasaran pidato itu ?
(3) Kapan pidato itu dilakukan ?
(4) Menurutmu apakah harapan Kepala Dinas dalam pidatonya tersebut ?
(5) Diskusikan dalam kelompok topik pidato tersebut!
(6) Setujukah kamu dengan isi pidato itu, berilah alasannya!


 Mengenali Ciri Pesan
Tentunya dalam kehidupanmu kamu sering mendapat pesan/nasihat yang dapat saja terselip dalam pidato/ceramah/khotbah. Dari siapa saja kamu mendapat pesan/nasihat? Amati pesan berikut!

Jangan berdua-duaan!
Karena itu berbahaya.
Jaga diri baik-baik! Jangan mudah tergoda
kenikmatan sesaat tetapi menghancurkan
dunia akhirat!
Hati-hatilah memilih teman!
Teman bisa membuat kamu jadi baik
atau malah menjerumuskan.
Tuhan saja mau memaafkan kesalahan
hambanya betapa pun besarnya kesalahan itu.
Mengapa kita manusia tidak mau memaafkan?
Belajar dengan SKS (sistem kebut semalam)
tidak banyak berguna. Mana bisa satu malam
dapat mencerna semua materi?
Bisa-bisa malah sakit waktu ujian.
Cintailah cinta agar hidup
lebih bermakna!
Jangan main api, bisa terbakar nanti!
Pergi ke dunia lepas anakku sayang
Pergi ke hidup bebas
Selama angin masih buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba padang hijau

Diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut!
a. Apa saja isi nasihat/pesan yang ada dalam contoh tersebut?
b. Dari contoh tersebut, kelompokkan pesan yang bersifat langsung dan pesan yang bersifat tidak langsung!
c. Jelaskan ciri pesan yang bersifat langsung/tidak langsung ditinjau dari bentuk bahasanya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar